perpisahan yang mempertemukan kita



Perpisahan yang mem-pertemukan kita
Jesi adalah putri tunggal dari keluarga kaya raya, dia tinggal dirumah yang besar hanya berdua dengan ayahnya karena ibunya telah lama meninggal dunia. Ayahnya sangat sayang padanya, namun jesy selalu merasa kesepian karena dia selalu sendiri dirumah, karena ayahnya sibuk bekerja dan pembantunya juga sibuk membersihkan rumah karena itu tidak ada yang bisa dia ajak berbicara, hingga suatu hari dia bertemu dan jatuh hati pada radit. Radit adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa di kampus mereka, dia tinggal dirumahnya yang kecil seorang diri, karena orang tuanya meninggal dunia dua tahun lalu, Dia bekerja di restoran pada malam hari.
Jesy dan radit sudah berpacaran selama setahun, suatu hari jesy ingin memperkenalkan radit pada ayahnya, namun saat jesy membawa radit kerumah, ayahnya jesy tidak merestui hubungan mereka dan menyuruh radit pergi dari rumahnya. Jesy memohon pada ayahnya namun ayahnya tetap tidak merestui, jesy sangaat sedih lalu dia pergi dari rumah dan dating kerumah radit. Radit yang sedang bersiap pergi bekerja terkejut melihat jesy dating malam-malam begini. Jesy meminta izin pada radit agar membiarkannya tinggaldirumah radit, namun radit tidak setuju karena dia tidak ingin jesy menderita dengan tinggal dirumah kecil ini.
“pulanglah…aku tahu ayahmu sangat menyayangimu, jadi wajar jika dia akan mencarikan jodoh yang menurutnya terbaik untukmu”.kata radit.
”kamu tahu, aku melakukan ini agar aku bisa bersamamu, karena suatu saa nanti ayah pasti akan merestui hubungan kita”, kata jesy.
“aku tahu, tapi bukan begini cara membuat ayahmu merestui kita, jika kamu pergi dari rumah begini, pasti ayahmu sangat khawatir. Jadi kembalilah kekehidupanmu!”, kata radit.
”apakah kamu tidak ingin bersamaku?!”, teriak jesy.
“bukan begitu!” jawab radit.

radit melihat jam dan dia hamper telat berangkat kerja. Radit menyuruh jesy pulang karena dia ingin bekerja, namun jesy melarangnya pergi namun radit tetap pergi dengan motornya. Radit merasa bersalah karena meninggalkan jesy, lalu ia mengirim pesan pesan maaf pada jesy dengan ponsel. Setelah terkirim radit tidak melihat bahwa ada mobil yangmelintas kearahnya, dan diapun tertabrak. Jesy menerima pesan darinya, lalu ia mencoba menelpon tapi tidak diangkat, lalu jesy menunggu radit pulang sampai pagi, tapi radit tidak pulang-pulang. Lalu jesy menelpon bos radit dan katanya radit sedang kritis dirumah sakit. Jesy terkejut, lalu ia langsung pergi kerumah sakit, sampai dirumah sakit dokter mengatakan bahwa radit telah meninggal dunia. Jesy sangat sedih, dia merasa radit adalah salahnya.

seminggu setelah radit dimakamkan jesy memilih untuk tinggal di rumah radit, ayahnya sangat khawatir,namun ia tidak tega untuk melarangnya. Selama tiga tahun jesy tinggal dirumah itu dan dia bekerja sebagai pegawai restoran ditempat radit bekerja dulu.  Dia tidak sering mengobrol dan dia jadi sangat pendiam. Hingga suatu hari ada seorang pegawai baru pria bernama leon direstoran tempat jesy bekerja itu dia pria yang tampan, dia selalu mengganggu jesy, namun jesy tidak berpengaruh karena dia masih dihantui kenangannya bersama radit.

“hei, apa kamu bisu? Aku sudah tiga hari bekerja disini, tapi aku tidak pernah mendengar kamu bicara, namamu jesykan??”, Tanya leon.
Jesy hanya diam dan tak mengubris pertanyaan leon, lalu leon menarik tangan jesy dan memeluknya pagi ini baru mereka berdua yang baru masuk.
“yah! Apa yang kau lakukan!”, bentak jesy sambil menampar leon.
“akhirnya  kau bicara juga”, leon pergi sambil memegangi pipinya. Dia berbalik ke arah jesi dan berkata,  “yah! Pukulanmu sangat kuat”, lalu ia tersenyum.

Sejak hari itu leon selalu mengajak bicara jesy, meski jesy hanya diam bahkan tidak mendengarkannya. Suatu hari saat pegawai lain sedang pergi keluar, direstoran hanya tinggal jesy dan leon, lalu leon bercerita tentang cinta pertamanya yang pergi meninggalkannya untuk selamanya, jesy pura-pura tidak mendengarkan. Namun tak lama pegawai lain kembali.
Jesy melihat leon meneteskan air matanya. lalu leon segera berdiri dan pergi.

“hah, kau tidak pernah mendengarkan aku”, kata leon.
“mengapa aku merasa dia sangat mirip padaku”, ucap jesy dalam hatinya. Leon selalu membuat lelucon-lelucon untuk membuat jesy tersenyum, hingga Perlahan hati jesy mulai terbuka untuk orang lain. Lalu jesy mengajak leon ke makam radit untuk memperkenalkannya, dan tak lama dari itu jesy memperkenalkan leon pada ayahnya, namun respon ayah jesy sangat berbeda seperti saat jesy memperkenalkan radit dulu, kini ayah jesy lebih cepat mempersetujui mereka, bahkan ayah jesy menyuruh mereka melangsungkan pertunangan dan karena itu jesy mulai tinggal kembali kerumah ayahnya.

Upacara pertunangan tinggal beberapa hari lagi, leon selalu berada disisi jesy. Namun tiba-tiba suatu hari saat jesy ingin menemui ayahnya dia melihat ayahnya sedang berbicara dengan leon, dia tidak ingin mengganggu dan hanya berdiri didepan pintu, namun ia tidak sengaja mendengar perkataan ayahnya ke leon.
“ terimakasih untuk segalanya selama ini, aku tahu mungkin kau tidak menyukai anakku tapi kau telah menjalankan tugasmu dengan baik kau sudah membantuku membawa jesy kembali. Mungkin kau sangat terpaksa karena harus menikahi orang yang tidak kau cintai demi ayahmu”. Jesy sangat terkejut mendengar perkataan ayahnya itu, lalu ia bergegas pergi meninggalkan rumah. Taklama leon keluar dan mencari jesy dirumah namun ia tidak ada, pelayannya berkata jika tadi jesy hendak menemui ayahnya namun tak lama ia menangis dan tergesa-gesa pergi, leon sangat terkejut. “apakah kau mendengarnya?”, Tanya leon dalam hati. Lalu leon pergi untuk mencari jesy, namun sudah satu jam dia mencari jesy namun ia tidak menemukannya, leon sangat khawatir karena hari juga sedang hujan deras. Lalu ia teringat satu tempat yang mungkin di datangi jesy, yaitu makam radit. setelah sampai leon turun dari mobilnya dan berjalan menuju kemakan radit sambil basah-basahan terkena hujan, dia melihat jesy sedang duduk disebelah makam radit, leon mendekati jesy dari belakang dan ingin mengajaknya pulang, lalu ia mengurungkan niatnya dan hanya berdiri dibelakang jesy menungguinya. Jesi tidak tahu bahwa ada leon, dia hanya menangis, “maafkan aku karena mencintainya, tapi mungkin kini aku terkena karma, orang itu.. seseorang yang kucintai itu ternyata tidak tulus mencintaiku, ternyata dia disuruh oleh ayahku.. aku sungguh tidak menyangka ini terjadi, apakah kau sedang marah padaku?? Baiklah hukumlah aku, apakah turunnya hujan ini karena kau tidak ingin melihatku menangis?.. kumohon maafkan aku karena mencintainya”, tiba-tiba leon memegang bahu jesy, jesy berbalik dan melihat leon, lalu dia berdiri dan pergi meninggalkan leon namun leon berlari mengejarnya lalu memeluknya, jesy mencoba melepaskan diri, “maafkan aku, aku yang salah”,ucap leon. Namun jesy terus mencoba melepaskan pelukan leon dan tidak ingin mendengarkan perkataan leon. Namun leon semakin erat ,memeluknya, “yah! Apa kah ini yang diperintahkan ayahku, hah!?”, bentak jesy sambil menangis. Lalu leon melepaskan pelukannya, jesy menangis dan memukul-mukul leon,
“kumohon dengarkan aku”, ucap leon.
“aku tidak ingin lagi mendengarkanmu”, bentak jesy, “aku sudah tahu semuanya, kini kau boleh pergi karena aku tidak akan kabur lagi dari rumah ayahku, kupastikan ayahku akan membantu perusahaan ayahmu, jadi kita tidak harus bertunangan”. Lalu jesy berjalan pergi.
“maafkan aku, aku salah. Awalnya ku kira ini juga tidak adil bagiku, tapi..”,
Jesy menghentikan langkahnya sejenak mendengar ucapan leon, lalu ia melangkah lagi
“tapi sungguh setelah aku bertemu denganmu aku malah sangat berterima kasih dengan ini semua”, teriak leon. Namun jesy hanya pura-pura tidak mendengar, dan tiba-tiba leon pingsan, jesy berbalik dan melihat leon pingsan ia berlari menghampiri dan menelpon supirnya untuk membawa leon kerumah sakit.
Sampai dirumah sakit ternyata leontidak bisa terkena air hujan terlalu lama, karena itu sangart berbahaya bagi tubuhnya.  Jesy menunggui leon dirumah sakit, lalu saat malam leon terbangun dan melihat jesy tertidur menungguinya. Lalu leon menggendong jesy dan menaruhnya di tempat tidur, lan leon tidur dikursi. Saat paginya jesy terkejut karena dia yang tidur di tempat tidur sedangkan leon tertidur dikursi menungguinya.  Leon terbangun lalu tersenyum melihat jesy.
“apa yang terjadi?”, Tanya jesy.
“tidak ada apa-apa, aku hanya memindahkanmu”.
Lalu jesy turun dan hendak pergi keluar, namun leon menarik tangan jesy. “apa kau benar-benar akan pergi dan meninggalkanku?, aku tidak akan melarangmu untuk pergi, tapi mungkin saat kau pergi saat ini, maka kita tidak akan bisa bersama lagi”, ucap leon.
Namun jesy tetap saja melepaskan tangan leon dan pergi. Leon hanya tertunduk sedih, sedangkan jesy tak henti menangis  setelah keluar dari ruang rawat leon.
Namun tak lama terdengar suara seseorang membuka pintu dan ternyata jesy kembali, dia berlari memeluk leon. “aku tidak bisa, tidak bisa melepaskanmu. Aku tidak perduli kau hanya diperintah ayahku , kau menikahiku demi uang, atau apapun, karena aku sangat mencintaimu”, ucap jesy sambil memeluk leon dengan erat.”yah,yah, aku tidak bisa bernafas”, ucap leon. “hah?”, jesy langsung melepaskan pelukannya, lalu leon malah memeluk jesy lagi dan berkata, “baik mari kita jalani semua ini bersama”.
*flashback:
Setelah jesy pergi karena mendengar perkataan ayahnya, ternyata jesy belum mendengarkan itu sejak akhir, “mungkin bagimu ini tidak adil karena kau telah dijodohkan sejak kecil dengan jesy”,
“akutidak merasa ini tidak adil tuan, aku malah sangat berterima kasih dengan ayah dan tuan yang telah menjodohkan dan memepertemukan kami, karena aku sudah mencintainya sejak pertama bertemu dengannya”, jelas deon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Perjalanan Terakhir Kita

 Menunggu mu atau menunggu surat undangan pernikahan dirimu