Re-Story Room

Kita adalah manusia-manusia yang berbeda. Kita tidak saling kenal, dan mungkin kita tidak pernah bertemu sebelumnya. Asing, kaku, ragu itu hal pertama yang ku rasakan saat kita pertama kali bertemu. tak pernah terbayang jika pertemu sesaat itu, obrolan ringan kala itu bisa menjadikan kita seakrab saat ini.  kisah kita mungkin dianggap biasa saja, standar, tergantung dari sudut mana seseorang itu melihat kisah kita. dalam kisah ini kita adalah pemeran utamanya. sudah nyaris tiga tahun kita bersama, terlalu banyak kisah indah yang sulit untuk dilupa. ahh... mungkin ini terdengar lebay, tapi bagiku kalian merupakan sosok Happyvirus tersendiri yang bisa selalu membuatku tersenyum setiap kali kita bertemu dan bercengkrama. hahaha, kata yang tak pernah berhenti keluar dari mulutku saat kita sudah mulai mengobrolkan hal-hal yang Unfaedah, dua jam tiga jam bahkan tak terasa saat kita tengah mengobrol bersama. hari-hari spesial kita tak pernah tinggal untuk kita rayakan bersama. bers

  Cerita malam ini, Aku sangat suka merangkai sebuah cerita, karenanya lah aku juga jadi hobby membaca. Aku baru saja membeli paket buku baru untuk menambah ide ideku. Aku mulai membaca buku-buku itu dan sesekali aku mengepost gambar yang berisikan kata penuh makna didalam buku itu. Tak lama setelah aku mengepost di sosial media ku, tiba tiba ada pesan masuk: A: "butuh waktu berapa lama buat baca bukunya?" Diselipkan sebuah emoticon diakhir kalimat. Lalu aku menjawab dengan bercanda B: "pagi sampe sore, ini lanjut buku kedua", dengan tambahan emoticon tertawa. Lalu beliau mengirimi pesan kembali yang bagiku mungkin sebuah pertanyaan penuh makna. A: "kalau baca al quran udah dapat berapa jus ya itu?", Tak lupa diakhir kalimat diselipkan emoticon bingung. Aku terdiam merenung, sebuah kalimat yang membuatku kembali ke alam sadar ku. Cukup terkejut Aku membaca pertanyaannya, karena beliau termasuk orang yang jarang mengirimiku pesan. Tapi aku sanga

Lakukan yang terbaik mulai hariini karena masa depanmu akan tercermin dari apa yang kau lakukan hari ini.  jangan pernah menunda-nunda hal baik yang ingin kau lakukan karena kita tidak tahu apakah akan datangnya hari esok atau tidak.hargailah setiap waktu karena mereka tidak dapat dikembalikan dan tidak akan pernah bisa terulang kembali. CIPTAKAN MOMEN mu sendiri jangan hanya menumpang dan jadi peran tambahan pada cerita hidup orang lain, tapi jadilah seorang PEMERAN UTAMA dalam kisah hidupmu sendiri bahkan pada kisah hidup orang lain :) KUN ANTA  nikmati rasanya menjadi diri sendiri seutuhnya tanpa ada rasa iri dengan keadaan orang lain. karena kamu adalah orang yang BERUNTUNG :))))

  Beberapa hari ini kehidupanku sedikit mengalami kesulitan, ini tahun pertamaku masuk di bangku perkuliahan dan menjadi seorang mahasiswa. Aku bersekolah disebuah kampus elit yang dipenuhi ribuan pesaing dan peninat. Rencananya aku akan tinggal diasrama selama setahun. Awalnya aku tidak ingin aktivitasku atau persiapan masuk kampusku ikut menyulitkan orang lain, namun tetap saja hal itu tidak bisa aku hindari dan segala urusanku tetap saja menyusahkan orang-orang terdekat ku. Aku sebenarnya hanya ingin repot sendiri dan tidak ingin menyusahkan mereka namun ternyata aku masih belum dewasa untuk memilih dan menentukan rencanaku sendiri.

  Tiga tahun kurang lebih sudah berlalu sejak pertama kalinya aku menginjakan kaki di SMA ini dengan status Siswa/i SMA. Saat itu pertengahan tahun 2013 dimana masaaku dan teman temanku mulai beranjak ke masa Remaja. Saat itu aku masuk dan diterima disekolah ini dengan jalur prestasi akademik atau nilai raport, dan karena itulah aku masuk di kelas X.1 atau lebih akrab disebut RESESA (REPUBLIK SEPULUH SATU). Aku menjadi ketua kelas kala itu dengan sebuah kampanye menggunakan sapu dan sebuah janji akan piket kelas setiap harinya yang tak sengaja kuucapkan karena tiba tiba muncul dikepalaku. Saat itu saudaraku Agung Wanandi menjabat sebagai wakil, dan temanku yang akrab kusapa tante A. Zhella santika menjabat sebagai wakil serta teman semasa SD sekaligus saudaraku Ongki aleksander juga menjabat sebagai sekertaris 1. Dan juga seorang remaja cantik bernama Arbetiana bianca yang kupanggil Chiben menjabat sebagai bendahara kelas. Kelas ini separuhnya adalah lulusan dari SMP ku karena itu